Usaha memang membutuhkan modal, meskipun tidak semua jenis bisnis membutuhkan modal besar, namun patut diketahui bahwa pada dasarnya modal inilah yang juga menjadi salah satu kendala utama seseorang untuk memulai bisnis. Karena ketiadaan modal banyak diantaranya yang memutuskan untuk tidak jadi berbisnis. Namun juga tidak perlu khawatir karena ada banyak program pinjaman modal usaha yang bisa Anda coba apply untuk memenuhi kebutuhan modal ini.

Mulai dari bank sampai dengan lembaga keuangan non bank mengeluarkan produk tersebut. kuncinya memang harus selektif dalam memilih. Apalagi tidak semua lembaga pembiayaan menawarkan bunga dengan nilai yang kecil. Justru tidak jarang diantaranya yang membebankan bunga relatif besar, sehingga mungkin akan membebani biaya pengembaliannya nanti. Untuk itu setidaknya calon debitur dapat survey-survey terlebih dahulu, membandingkan manakah yang menawarkan beban bunga ringan.

Patut juga untuk diketahui bahwa pada dasarnya apply pinjaman modal usaha Anda tersebut juga belum tentu akan diterima oleh pihak lembaga pembiayaan, ada potensi juga nantinya apply mereka tolak. Agar tidak sampai ditolak, maka berikut ini ada beberapa kunci agar pinjaman modal untuk usaha tersebut bisa diterima, yaitu:

1. Pastikan Anda punya tujuan yang jelas, jangan sekedar meminjam uang tanpa adanya tujuan pasti. Nantinya pihak lembaga pembiayaan juga akan melakukan wawancara atau interview singkat terkait dengan kebutuhan uang pinjaman tersebut. Misalnya kredit atau pinjaman yang ditujukan untuk modal pada dasarnya lebih disukai dibandingkan untuk kebutuhan konsumtif, mengingat nantinya uang tersebut akan dikembangkan dalam bisnis dan berpotensi untuk mendapatkan sumber pemasukan baru.
2. Utamakan pinjaman dengan agunan, pada dasarnya selain produk pinjaman beragunan juga ada produk KTA atau kredit tanpa agunan, dimana perbedaan dasarnya adalah keberadaan agunan ini. Bank atau lembaga pembiayaan lebih menyukai nasabah yang mengajukan pinjaman dengan memberikan barang jaminan ini, karena bisa jadi nilai lebih bagi mereka, selain itu juga dapat diukur berapa besar plafon maksimal yang bisa diberikan oleh bank.
3. Pastikan sudah bekerja dan punya penghasilan, hendaknya sebelum Anda gegabah ambil pinjaman, maka menyadari kemampuan diri terlebih dahulu, diantaranya adalah sudah bekerja dan menghasilkan income yang pasti setiap bulannya. Karena sebelum memutuskan untuk approve maka lembaga keuangan juga akan menilai kemampuan calon debitur mereka tersebut.
4. Memiliki catatan kredit yang sehat, sekarang ini pihak bank bisa dengan mudah mengecek riwayat kredit Anda untuk mengecek apakah termasuk sebagai calon debitur yang bersih ataukah tidak, jika ternyata catatan kredit yang dimiliki buruk, bahkan nama Anda sudah masuk kedalam blacklist BI, otomatis permintaan kredit juga tidak akan diterima.
5. Ambil pinjaman dalam jumlah semampunya, artinya memang tidak boleh kemaruk dalam mengajukan kredit, ambil sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, meskipun mereka menawarkan plafon yang tinggi. Jumlah pinjaman yang terlalu besar, tidak sesuai dengan kemampuan hanya akan membebani Anda nantinya, termasuk juga bisa membuat lembaga pembiayaan tersebut menolak permintaan kredit.

Sekarang ini lebih mudah mendapatkan pinjaman modal usaha  berbekal BPKB kendaraan, yaitu lewat Moladin saja. Platform jual beli mobil yang satu ini belakangan juga menghadirkan fitur pinjaman atau kredit, mereka sudah bekerjasama dengan banyak lembaga pembiayaan terpercaya, serta punya jaringan agen yang tersebar di seluruh Indonesia, dijamin aman karena telah terdaftar OJK serta membebankan bunga yang ringan, jadi tak perlu ragu lagi.