Kondisi alam yang semakin tidak menentu memaksa kita untuk semakin bijak. Karena manusia akan seumur hidupnya berdampingan dengan alam, maka sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kelestariannya. Menerapkannya tidak sulit, kita bisa mulai dengan mewujudkan hunian ramah lingkungan.

Konsep eco-house atau hunian ramah lingkungan diterapkan tidak hanya pada aspek konstruksi seperti pemilihan semen SCG sebagai material bangunan yang ramah lingkungan. Untuk mewujudkan ide ini, dibutuhkan komitmen yang tinggi dari penghuninya karena gaya hidup ini berjalan dalam jangka waktu yang panjang.

Cara Mudah Menciptakan Rumah Ramah Lingkungan

Konsep rumah ramah lingkungan mulai dikembangkan di negara-negara maju dan kota besar. Hunian ini berkonsep green living atau hunian berkelanjutan yang memperhatikan berbagai aspek yang tidak merusak lingkungan. Sehingga alam akan tetap terjaga keseimbangannya meski kawasan padat penduduk semakin meluas. Agar lebih mudah dalam mewujudkannya, terapkan cara-cara berikut ini:

• Hindari Penggunaan Sekat pada Ruang

Dalam konsep rumah ramah lingkungan, penggunaan listrik dan alat elektronik sangat dibatasi. Termasuk pemanfaatan pendingin ruangan dan lampu yang diketahui bisa mengonsumsi lebih banyak energi listrik. Sebagai solusinya, hindari penggunaan sekat pada ruangan. Akan lebih baik jika ruangan dibiarkan terbuka dan saling terhubung satu sama lain untuk memaksimalkan aliran udara serta pencahayaan.

• Tempatkan Ventilasi yang Cukup

Selain menghindari penggunaan sekat, memasang ventilasi udara yang cukup di rumah juga membantu memaksimalkan pencahayaan dan aliran udara. Ventilasi perlu dipasang pada tempat yang tepat, misalnya di tembok sebagai jendela atau kaca di atap rumah. Tips mewujudkan hunian ramah lingkungan ini lagi-lagi bisa mengurangi konsumsi listrik. Alam tetap terjaga dan keuangan bisa lebih dihemat.

• Gunakan Panel Surya

Di beberapa negara, penggunaan panel surya di rumah sudah menjadi hal umum. Panel surya bekerja dengan menangkap cahaya matahari yang bisa digunakan sebagai sumber energi dan rumah, menggantikan listrik. Penggunaan panel surya dinilai sebagai cara bijak menjaga kelestarian alam. Bahkan panel surya merupakan investasi yang sangat berharga di masa depan.

• Bijak dalam Menggunakan Air

Air yang merupakan kebutuhan utama bisa didapatkan dengan mudah bahkan gratis oleh sebagian orang. Namun itu bukan alasan untuk bisa menggunakan air secara berlebihan dan tanpa perhitungan. Untuk mewujudkan hunian ramah lingkungan, penting untuk lebih bijak dalam menggunakan air. Perhatikan juga sistem pembuangannya, sebab dalam penggunaannya, air bisa tercampur dengan zat yang membahayakan lingkungan.

• Minimalisir Sampah Barang Bekas

Sampah menjadi ancaman yang nyata bagi alam. Kerusakan yang ditimbulkannya pun tidak main-main. Meminimalisir sampah barang bekas di rumah adalah langkah bijak yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan alam. Caranya bisa dengan mendaur ulang, menggunakan kembali barang bekas yang masih layak hingga menjadikannya memiliki nilai ekonomis. Hindari menumpuk barang bekas atau membuangnya sembarangan.

• Pilih Material Ramah Lingkungan

Kebutuhan material sebagai bahan bangunan rumah saat ini sangat mudah didapatkan karena pilihannya yang begitu beragam. Akan tetapi, memilih material bangunan tidak boleh asal-asalan jika ingin menerapkan konsep rumah ramah lingkungan. Sebaiknya pilih material yang aman digunakan serta tidak mengandung zat yang berbahaya bagi lingkungan seperti semen SCG.

Pemilihan material dan bahan bangunan sebagai pondasi sebuah bangunan ini menjadi tahap penting dalam menciptakan hunian ramah lingkungan. Semen SCG hadir menjadi solusi tepat untuk mewujudkan konsep tersebut. Dalam proses pembuatannya, semen ini diproduksi menggunakan teknologi nano. Semen menjadi lebih ramah lingkungan dan hemat dalam penggunaannya. Temukan informasi lebih lengkap di https://scgcbm.id/.