Cara Memilih Popok Bayi yang Nyaman dan Cocok untuk Si Kecil

295 views 4:37 am 0 Comments September 4, 2022

Banyak hal yang akan disiapkan ibu untuk menyambut kelahiran Si Kecil. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan ialah menyiapkan popok yang tepat untuk anak. Ketika ibu salah memilih popok untuk bayi, banyak hal yang bisa terjadi, misalnya anak merasa tidak nyaman dengan resiko ruam popok.

Untuk menghindari kondisi ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara memilih popok bayi yang tepat. Dengan begitu, bayi bisa menggunakan popok yang sesuai dengan kondisinya sehingga kesehatannya bisa terjaga dengan baik.

Tak sedikit juga yang menawarkan promo popok bayi. Anda bisa pantau di internet, ada berbagai promo popok bayi yang bertebaran di berbagai marketplace. Anda juga bisa menemukan berbagai promo popok bayi di supermarket, mall atau berbagai pusat perbelanjaan lainnya. Yuk, simak ulasan cara memilih popok bayi yang tepat berikut ini.

Lakukan Ini Saat Memilih Popok Bayi

Ruam popok merupakan kondisi yang sering dialami bayi hingga anak-anak yang menyebabkan iritasi hingga kemerahan di area bokong. Selain kebiasaan penggunaan popok yang buruk, iritasi atau ruam juga bisa dialami karena kesalahan dalam memilih popok.

Kondisi ruam popok yang dialami anak biasanya menyebabkan anak menjadi lebih rewel dan menyebabkan gangguan tidur pada anak. Untuk mencegah kondisi ini akibat pemilihan popok yang salah, sebaiknya lakukan beberapa cara yang tepat untuk memilih popok bayi agar kenyamanan anak tetap terjaga dengan baik.

  • Lapisan luar popok bayi

Lapisan luar biasanya dilapisi dengan plastik yang terbuat dari polietilen atau film bioplastik. Sedangkan bagian dalam popok yang bersentuhan dengan kulit terbuat dari bahan polypropylene. Kedua bahan ini dianggap aman untuk kulit bayi.

  • Bahan penyerap di popok bayi

Bagian tengah popok berisi pulp kayu olahan yang telah diputihkan dan polimer penyerap. Bahan ini memiliki daya serap yang tinggi. Namun, beberapa popok bayi mengandung senyawa kimia dioksin atau klorin untuk memutihkan pulp kayu. Bahan kimia tersebut sempat menjadi perhatian karena dikhawatirkan bisa menyebabkan kanker.

Namun, kadar senyawa dioksin yang terdapat pada popok bayi umumnya sangat rendah, sehingga dianggap aman untuk bayi. Bagian popok yang memiliki daya serap tinggi juga biasanya mengandung bahan polimer yaitu sodium polyacrylate. Meskipun tidak beracun dan tidak mengiritasi kulit, namun dapat mengiritasi napas jika terhirup.

Selain itu, ada bahan penyerap di popok bayi sekali pakai yang mengandung ftalat. Sebaiknya ibu tidak memilih produk popok bayi sekali pakai yang mengandung bahan kimia tersebut karena beresiko menimbulkan gangguan pada kesehatan si kecil.

  • Pewarna

Pewarna yang digunakan pada popok sekali pakai biasanya terdapat pada bagian luar yang ditandai dengan karakter atau gambar kartun. Pewarna juga dapat ditemukan di bagian belakang elastis popok bayi.

Pewarna yang umumnya digunakan adalah pewarna kimia, pewarna biru dispersi 106, pewarna biru dispersi 124, pewarna kuning 3, dan pewarna dispersi oranye yang aman untuk bayi. Namun, pewarna ini terkadang bisa memicu reaksi alergi pada bayi, terutama bayi yang memiliki kulit sensitif.

  • Parfum

Popok sekali pakai mengandung wewangian atau parfum. Reaksi alergi terhadap wewangian jarang terjadi, tetapi mungkin dialami oleh beberapa bayi yang kulitnya sensitif terhadap parfum.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan popok sekali pakai yang terbukti bebas klorin atau menggunakan kapas organik. Selain itu, Anda juga bisa memilih popok sekali pakai yang bebas lateks, parfum, dan pewarna.

Namun, jika Anda khawatir dengan popok sekali pakai yang Anda gunakan saat ini, mungkin Anda bisa beralih ke popok kain. Meski kurang mampu menyerap air seni bayi, popok kain memiliki kelebihan yaitu bebas pewarna dan bahan kimia lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *