Komunikasi diibaratkan oksigen bagi sebuah hubungan. Tidak ada hubungan tanpa komunikasi. Komunikasi dengan pasangan dapat didiskusikan terkait kebutuhan, keinginan, dan hubungan. Komunikasi juga menjadi solusi di saat hubungan sedang dalam masalah. Karena itu, komunikasi sangat penting dalam satu hubungan.
Tetapi, ada beberapa cara komunikasi yang akan membuat hubungan berakhir jika dilakukan. Berikut beberapa kebiasaan berkomunikasi yang dapat membuat hubungan berakhir.
MengkritikMengkritik tidak selalu menyelesaikan permasalahan dalam hubungan. Tidak peduli seberapa besar kesalahan, saat mengkritik Anda harus membuat dia mengerti dengan cara yang tenang dan tanpa membuatnya merasa diserang. Jangan pernah memakai kata kasar dalam mengkritik karena hal tersebut hanya akan membuat pasangan merasa benci.
Kata-kata mutlakDua kata yang akan memiliki dampak negatif dalam argumen dengan pasangan yaitu ‘selalu’ dan ‘tidak pernah’. Kata-kata ini bisa memojokkan pasangan seakan ia selalu bertindak dengan cara tertentu yang membuat Anda tidak nyaman. Mungkin Anda tidak menyadari, tetapi kemungkinan jika kata-kata ini sering keluar dari mulut Anda, berakhirlah hubungan kelak.
PertahananKetika dikritik dan pasangan marah, maka ia akan membalas dengan kata-kata yang lebih keras. Jika pasangan mencoba membela diri dengan menyalahi orang lain atau bahkan Anda sendiri, ini bisa menjadi siklus yang beracun dalam hubungan dan kemarahan yang tidak akan pernah selesai.
EjekanTidak menghormati atau mengejek pasangan sangat tidak sopan. Keadaan apapun bisa menghancurkan hubungan. Berbicaralah yang manis pada pasangan dan jangan bersikap tidak peduli.
Tidak ada komunikasiMemblokir nomor, tidak memberikan ruang untuk pasangan bicara, itu bukan cara kerja hubungan. Menjaga sedikit komunikasi itu membuktikan pasangan peduli. Menghalangi atau mengabaikannya adalah satu perilaku beracun dalam hubungan yang memberi peluang besar berakhirnya hubungan.
SHELAMITA AZZAHRA | TIMES OF INDIA
Tag: Hubungan, Komunikasi, kritik, Marah, Pasangan